Tracking di pagi hari mengejar sunrise di puncak bukit Desa
Penuktukan, lalu melihat pembuatan tuak, gula aren, berbincang bersama
warga desa, hingga snorkeling di Taman Laut Segara, tibalah saatnya
meninggalkan Singaraja. Tapi petualangan di Pulau Bali tidak selesai
sampai di sini, destinasi kami berikutnya adalah Tulamben!
Ya, siapa yang tidak tau dengan tempat incaran para diver seluruh Indonesia bahkan mungkin dunia dengan wisata taman lautnya yang asyik ini. Tapi tim Jawa III berkunjung ke Tulamben bukan untuk diving lho ngomong-ngomong. Lho kenapa? Karena kami ingin memperkenalkan asyik-asyiknya tulamben selain taman lautnya.
Ya, desa yang terletak di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali ini memiliki banyak potensi wisata lainnya, salah satunya wisata kesenian, wisata desa, wisata pesisir pantai, dan lain-lain.
Sore di Tulamben ini kami awali dengan bersepeda! Saya, Haqi, dan Dwi (Tim Jawa III) suka sekali bersepeda, senja kali ini kami nikmati dengan berolahraga di sepanjang pesisir pantai dengan udara sore yang sejuk karena hanya ada sedikit kendaraan bermotor di sana. sesekali kami bertemu orang-orang yang baru selesai menyelam, bertegur sapa dengan penduduk sekitar yang ramah, juga turun dari sepeda untuk mendorongnya karena tidak kuat menggoes ketika menemui tanjakan. hahaha...
@normakartika
Ya, siapa yang tidak tau dengan tempat incaran para diver seluruh Indonesia bahkan mungkin dunia dengan wisata taman lautnya yang asyik ini. Tapi tim Jawa III berkunjung ke Tulamben bukan untuk diving lho ngomong-ngomong. Lho kenapa? Karena kami ingin memperkenalkan asyik-asyiknya tulamben selain taman lautnya.
Ya, desa yang terletak di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali ini memiliki banyak potensi wisata lainnya, salah satunya wisata kesenian, wisata desa, wisata pesisir pantai, dan lain-lain.
Sore di Tulamben ini kami awali dengan bersepeda! Saya, Haqi, dan Dwi (Tim Jawa III) suka sekali bersepeda, senja kali ini kami nikmati dengan berolahraga di sepanjang pesisir pantai dengan udara sore yang sejuk karena hanya ada sedikit kendaraan bermotor di sana. sesekali kami bertemu orang-orang yang baru selesai menyelam, bertegur sapa dengan penduduk sekitar yang ramah, juga turun dari sepeda untuk mendorongnya karena tidak kuat menggoes ketika menemui tanjakan. hahaha...
No comments:
Post a Comment