Wednesday 9 January 2013

malam di kampung ciptagelar

Ada yang unik ketika kami mendatangi Kampung Ciptagelar. Yakni disetiap malam ke-14 jelang bulan purnama, warga kampung Ciptagelar menyelenggarakan pentas syukuran. Berbagai acara digelar untuk menghibur warga sekitar. Seperti sajian Jaipongan, pertunjukan wayang, pagelaran musik angklung, hingga musik dangdut.

Semua warga menyatu dalam hiburan tersebut dan bersukacita. Hiburan rakyat itu sendiri merupakan bentuk syukuran warga kasepuhan Ciptagelar atas segala bentuk rahmat dan karunia yang mereka dapatkan, salah satunya adalah hasil panen warga dalam bidang pertanian.
Dalam setahun, warga kasepuhan Ciptagelar menyelenggarakan syukuran sebanyak 12 kali disetiap malam jelang bulan purnama. Jadi, merasa sangat beruntung ketika berkunjung ke Ciptagelar pada momen-momen seperti itu.
Kehidupan malam di Ciptagelar tidak jauh beda dengan kehidupan malam didesa-desa lainnya, maupun yang dikota-kota besar, hanya saja unsur budaya, adat dan tradisinya saja yang ditonjolkan. Warga Ciptagelar sendiri masih memegang keras budaya dan adat yang diwariskan leluhurnya yang budaya timurnya masih kental.

Meskipun kehidupan malam di Ciptagelar sangatlah unik dan berbeda dengan daerah-daerah lainnya apalagi di kota-kota besar, tapi adat sopan santunnya masih sangatlah terasa. Setiap kali bertemu, saling tegur sapa selalu bisa ditemui.
Jika anda berminat untuk melakukan penelitian tentang kampung adat, Ciptagelar bisa menjadi salah satu alternatif pilihan tentang kearifan lokal masyarakatnya

@normakartika

No comments:

Post a Comment