Wednesday 9 January 2013

Harimau Tanjatim

Harimau yang muncul di perkampungan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjatim), tepatnya di Desa Caturahayu, Blok IV, Kecamatan Dendang, ternyata adalah harimau dahan.
Kepala Seksi Wilayah III Badan Konservasi Sumberdaya Alam Nurazman mengatakan, macan yang dulunya sudah berani menampakkan diri ke pemukiman warga adalah macan yang lebih suka memangsa ternak.
Biasanya mereka tidak seganas macan atau harimau buas.
"Setelah kita selidiki, itu bukan harimau, tetapi hanya macan dahan," kata Nurazman, Rabu (19/12/2012). Dia mengatakan, semenjak kemunculan harimau tersebut ke permukiman warga 8 Desember lalu, macan dahan sudah memangsa dua ekor kambing milik warga.
Macan dahan mempunyai ciri-ciri tinggi sekitar 70 cm dan panjang sekitar 1 meter dan ekor yang panjang.
"Kabarnya macan itu dua ekor. Anak dan induknya. Semenjak macan itu muncul, sudah ada dua ekor kambing milik warga yang menjadi korbannya. Dan macan itu muncul karena desa ini memang hanya memiki jarak sekitar 1 kilometer dari HLG (hutan lindung gambut) Londrang," ujarnya.
Meskipun tidak seganas harimau pemangsa, masyarakat juga harus mewaspadai potensi serangan terhadap warga sekitar. "Sebenarnya tidak begitu bahaya, tapi harus waspada juga," katanya.
"Dan sampai saat ini, macan tersebut sudah tidak ada lagi di sana. Karena sudah melarikan diri ke hutan yang ada di sekitar itu," katanya.
Dia mengungkapkan, keluarnya harimau tersebut dikarenakan daerah jajahannya yang ada di hutan kemungkinan sudah terendam akibat hujan yang mengguyur Provinsi Jambi.
"Ulah tangan manusia juga bisa berkemungkinan terjadi. Tapi kalau menurut keyakinan kami, keluarnya macan tersebut dikarenakan daerah jajahannya sudah terendam air hujan," katanya.
Untuk mewaspadai datangnya harimau ke permukiman warga, bisa dilakukan banyak hal. Misalnya sering membunyikan kentongan dan petasan yang membuat harimau itu takut.
"Bisa saja dilakukan hal itu. Karena dengan suara yang kencang itu, benda di dalam hutan bisa saja takut," jelasnya.
Sebelumnya, warga Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi dibuat geger setelah diketahui ada seekor harimau masuk perkampungan.
"Jelas kami khawatir karena kabarnya harimau ini sudah memangsa dua ekor kambing milik warga," ujar Puji, warga Desa Catur Rahayu di Muarasabak, Tanjabtim, Selasa (18/12/2012).
Menurut Puji, harimau masuk ke perkampungan pada Rabu (12/12/2012) dini hari lalu, tepatnya di daerah transmigrasi SK 4 dan SK 5, Kecamatan Dendang.
Suratman (35) warga lainnya mengatakan, akibat kabar tersebut, sejumlah warga berinisiatif memperketat ronda malam dengan dilengkapi senjata tajam untuk mengantisipasi masuknya si "Raja Hutan" ke perkampungan.

No comments:

Post a Comment